Roger Cicala adalah pemilik jasa rental lensa dan kamera online lensrentals.com, dan adalah salah satu orang yang memiliki skill untuk mengobrak-abrik kamera dan lensa lantas merakitnya lagi dengan sempurna. Salah satu keisengan terbarunya adalah membongkar kamera mirrorless full frame terbaru, Sony Alpha 7R.
Berikut beberapa foto jeroan Sony A7R hasil otak-atik Roger Cicala:
Kemarin, 29 Januari 2014, Fujifilm mengumumkan peluncuran kamera mirrorless terbaru, Fuji X-T1. Dari segi posisi, kamera ini adalah kakak dari Fuji X-E2 namun masih dibawah X-Pro1.
Spesifikasi Fuji X-T1
Fuji X-T1 mengkombinasikasi hal positif dari para pendahulunya, baik X-Pro1 dan X-E2 sembari memberi tambahan manis lainnya. Kamera ini juga merupakan kamera pertama dari seri Fuji X yang dibekali sifat tahan cuaca (basah, debu dan beku), sehingga anda tidak perlu takut memotret saat gerimis (tentu dengan lensa yang juga tahan cuaca). Bersamaan dengan kamera ini, Fuji juga merilis lensa dengan ,em>weather sealingFujinon XF18-135mm F3.5-5.6 R OIS WR, XF16-55mmF2.8 R OIS WR dan XF50-140mmF2.8 R OIS WR
Dengan body terbuat dari logam, kamera ini juga akan terasa mantab dioperasikan layaknya X-Pro1. Fuji X-T1 kamera ketiga yang menggunakan sensor X-Trans CMOS II (generasi kedua sensor X-Trans), setelah X100s dan X-E2. Dengan menggunakan sensor ini, X-T1 mendapatkan sistem autofokus hybrid yang lebih cepat dan handal. Sistem kontrol kamera yang trerdedikasi juga akan membantu kita mengoperasikan dengan lebih cepat. Kamera mirrorless satu ini memang dirancang untuk mendekati kemampuan DSLR.
Berikut ini spesifikasi lengkap Fuji X-T1:
Sensor APSC 16.3 X-Trans CMOS II
Mount: Fujifilm X
Body kamera terbuat dari magnesium alloy
Sistem autofokus hybrid: contrast- dan phase-detect AF yang diklaim tercepat dikelasnya
49 titik fokus yang bisa dipilih
EXR Processor II dengan waktu start-up 0.5 detik, shutter lag time 0.05
Lens Modulation Optimizer (LMO) untuk mengoptimalkan kualitas foto
Viewfinder elektronis OLED dengan resolusi 2.36 juta titik dan perbesaran sampai dengan 0.77x
Pengatur diopter untuk mata -4 sampai +2
Layar LCD tilt berukuran 3 inchi dengan resolusi 1 juta titik
Rentang ISO dari 200 – 6400, ISO boost 100, 12800, 25600, Auto (kita bisa memilih auto ISO dari 400 – 6400 dengan menentukan shutter speed minimum).
Mode berondongan sampai dengan 8 fps dengan buffer sampai dengan 47 foto
Mode Motion Panorama
Rentang shutter speed 30s-1/4000s
Tombol ISO terdedikasi
Tombol mode pemotretaan dan metering
Tombol quick menu
Konverter RAW built in
HD Video sampai dengan 1920×1080 pada 60p
Sekitar 350 jepret untuk satu kali charge baterai
GPS geotagging dan wi-fi built in
Ukuran 129.0mm x 89.8mm x 46.7mm
Berat sekitar 440g dengan baterai dan kartu memori
Hanya butuh waktu singkat bagi dua kamera mirrorless full frame seri Alpha: Sony A7 dan A7R untuk punya adik baru, kini mereka punya satu adik. Kamera adik yang dimaksud adalah Sony A5000, kamera mirrorless seri Alpha (dengan ini Sony menutup seri NEX).
Kamera ini dilengkapi dengan prosesor BIONZ® X yang juga dipakai di Sony A7, sensor crop APSC 20,1 megapiksel dengan kecepatan memotret maksimal 3,5 frame per detik. Dengan bobot hanya 210 gram, Sony menyebut A5000 sebagai kamera dengan lensa bisa digonta-ganti paling ringan di dunia.
Spesifikasi penting lainnya: wifi built in, layar LCD dengan resolusi 460k yang selain tilt juga bisa ditekuk ke arah depan sehingga kita bisa memotret selfie dengan mudah, flash pop up dan juga toko app dari Sony sehingga kita bisa menginstal applikasi ala smartphone. Untuk lensa, Sony A5000 bisa menggunakan jajaran lensa E mount, sekitar 20 lensa tersedia untuk kamera ini, belum termasuk beberapa lensa premium buatan Carl-Zeiss.
Spesifikasi Sony A5000
20.1 megapiksel
resolusi maksimum 5456 x 3632
25 titik contrast-detection autofocus
1200-zone evaluative metering Exmor APS HD CMOS sensor
ISO range 100-16000
Format file:: RAW, RAW & JPEG, JPEG Fine, JPEG Standard
AVCHD 1920 x 1080 30fps and MP4 1440 x 1080 30fps video recording
1/4000 sampai 30 sec shutter speed
7.5cm/3in 460,800 dot LCD
Media: Memory Stick XC-HG Duo and SDXC memory card
Built-in stereo microphone
Built-in, monaural speaker
Rechargeable NP-FW50 battery pack for 420 shots
Dimensions (WxHxD): 109.6 x 62.8 x 35.7mm (4 3/8 x 2 1/2 x 1 7/16 in)
Bagi anda pemakai sistem kamera mirrorless yang mendambakan lensa super cepat dengan kualitas jempolan, lensa baru bernama Ibelux 40mm f/0.85 ini bisa jadi pilihan anda. Dengan bukaan super lebar f/0.85, lensa ini juga menawarkan bokeh yang super creamy dan kemampuan “melihat dalam kegelapan” dengan mudah.
Lensa Ibelux 40mm ini adalah buah dari kerjasama dua perusahaan, Shanghai Transvision (China) dan IB/E Optics (Jerman). Mereka mengklaim lensa ini sebagai perpaduan kemajuan teknologi jerman dan efisiensi produksi china.
Jika ditilik dari sisi rancangan, kamera DSLR sebenarnya memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah karena kamera DSLR pada aslinya dirancang untuk dipakai dengan film. Saat teknologi digital merambah ke dunia fotografi, digital mendapat perlakuan yang sama seperti segulung film, bahkan secara mekanis ditempatkan di body yang sama. Silahkan baca juga Mengenal Kamera Mirrorless, serta Cara …
Sony baru saja (16 Oktober 2013) mengumumkan peluncuran 2 kamera mirrorless full frame, Sony A7 dan Sony A7R. Kedua kamera ini juga merupakan kamera full frame pertama di kelas mirrorless. Secara eksternal, keduanya mirip dengan bentuk pentaprisma yang menyembul di jidatnya. Perbedaan keduanya terletak pada sensor, A7R yang lebih mahal dibuat tanpa low pass filter …