Curug Panjang adalah air terjun yang terletak di daerah Megamendung, Cisarua. Diberi nama Curug Panjang karena memang bentuknya bukan seperti air terjun kebanyakan yang tinggi. Meskipun debit airnya cukup kencang, dia lebih landai dan tidak curam. Dari jalan raya Puncak, kita masuk ke arah Megamendung sekitar 6 kilometer. Belfot akan memotret air terjun ini dengan …
Tidak semua foto harus terlihat tajam dan foto blur juga belum tentu jelek. Saat kita ingin menunjukkan betapa dinamisnya sebuah subyek foto, kita bisa membuat blur secara disengaja untuk menunjukkan pergerakan dan kecepatan subyek. Saat kita memotret panning sebuah motor, orang akan tahu motor tersebut sedang bergerak. Ada tiga cara untuk menunjukkan gerakan dalam sebuah …
Artikel ini ditulis oleh salah seorang pembaca belfot, Bima Mandala Putra. Belum lama ini penulis main ke daerah Sentul, Jawa Barat, tepatnya di desa Karang Tengah. Dari informasi teman-teman, desa ini memiliki suasana alam yang masih sangat asri dengan sungai-sungai masih bersih dari sampah. Dan ada sebuah curug bernama Curug Leuwi Hejo yang sepertinya keren …
Pernah melihat foto yang seperti dibawah ini? foto ini mirip dengan teknik jejak lampu yang pernah kita bahas, hanya kamera sekarang diletakkan didalam mobil, makanya kita sebut eksperimen ini foto jejak lampu dari dalam mobil.
Belajar fotografi sudah membahas tips foto light painting disini dan videonya disini. Salah satu cara kreatif memotret light painting adalah dengan memanfaatkan steel wool, yang bisa anda beli disini. Berikut ini 15 foto light painting yang memanfaatkan steel wool sebagai media kreatifnya, silahkan:
Membuat sumber cahaya malam hari tampak berpendar seperti bintang membuat foto malam kita tampak lebih keren. Efek ini biasanya disebut efek starburst. Untuk membuat starburst, hal mendasar yang harus kita pahami adalah membuat bukaan lensa sekecil mungkin, artinya kita sebaiknya menggunakan angka aperture yang besar (f/11 s.d f/22) dan sebaiknya memanfaatkan lensa yang memiliki focal length lebih pendek.
Kenapa harus seperti itu? well, penjelasannya akan panjang. Singkatnya adalah secara fisika cahaya akan mengalami difraksi (penyebaran) saat melewati lubang sempit (hmm sempit…). Sifat penyebaran cahaya inilah yang membuat sumber cahaya (lampu, bulan, matahari) akan terlihat berpendar dan memiliki lidah, jumlah lidah akan bergantung pada jumlah bilah (blade) aperture dalam lensa anda, lihat spek lensa yang anda miliki, pasti akan ada tertulis “aperture blade”. Sementara untuk menjawab kenapa sebaiknya memilih angka f yang besar dan focal length yang lebih pendk, silahkan baca artikel Memahami Angka Aperture Dalam lensa dan Memahami Aperture.
Kalau masih belum jelas, silahkan lihat gambar berikut ini: