Dalam artikel mengenai RAW vs JPEG kita sudah mengenal dan memahami secara mendasar apa saja keuntungan/kerugian masing-masing format file. Nah di artikel ini kita akan membahas secara spesifik dan lebih detail apa saja keuntungan kalau kita memotret dalam format RAW
Ada enam keuntungan utama kalau anda memotret dengan format RAW, silahkan:
1. White Balance Yang Bisa Diedit
Saat memotret dengan RAW, kamera tidak akan mengotak-atik setting white balance sebuah foto. Sebuah foto akan secara lengsung dikirim dari sensor ke memory card tanpa kamera menyentuh dan mengubah apapun.
White balance hanya akan diterapkan saat kita mengekspor file menggunakan converter RAW macam Lightroom. Artinya adalah bahwa kita bisa mengubah setting white balance menjadi apapun setelah anda selesai memotret.
Ini cukup membantu saat kita memotret di kondisi dengan temperatur cahaya yang kompleks dan berubah-ubah (baca cara setting custom white balance di kamera), sehingga kita mudah melakukan koreksi saat editing di komputer. Tambah lagi, saat menggunakan format RAW, perubahan white balance tidak akan mengakibatkan artifak posterisasi seperti kalau anda mengubah white balance sebuah file JPEG seperti dibawah ini: