Dalam fotografi, golden hour (juga disebut magic hour), adalah sahabat terbaik bagi seorang fotografer outdoor. Fotografer pro menyebut golden hour sebagai momen dengan kondisi pencahayaan terbaik dalam sehari itu. Kalau anda pernah melihat film Full Metal Jacket, anda akan menyaksikan bagaimana sutradara Stanley Kubrick memaksimalkan teknik golden hour dalam film tersebut.
Apa itu Golden Hour dan kapan terjadinya?
Kalau ada satu faktor penting yang bisa menentukan baik dan buruknya sebuah foto, faktor tersebut adalah cahaya. Sama-sama pemandangan gunung dan sawah, namun hasilnya bisa seperti bumi dan langi saat dipotret dalam dua kondisi pencahayaan yang berbeda.
Golden hour dalam fotografi terjadi dalam waktu antara sebelum dan sesudah matahari terbit (sunrise) dan sunset (matahari terbenam). Kalau mau diambil kasarnya kira-kira dari jam 5 sampai jam 7 pagi dan antara jam 5 sampai jam 7 sore. Dalam rentang waktu di kedua waktu tersebut kita bisa mendapatkan kualitas cahaya terbaik saat ingin memotret diluar ruangan.
Saat golden hour, cahaya matahari menerpa subyek foto dari sudut miring sehingga memberi dimensi dan tekstur yang kaya dan memiliki warna keemasan yang hangat. Anda bisa memotret landscape, portrait, sunset/sunrise atau siluet saat golden hour ini dan mendapatkan foto yang lebih cantik.
Bagaimana Golden Hour membuat foto lebih cantik
Sebuah foto landscape yang di ambil di siang bolong mungkin akan tampak seperti ini: