Apa Itu Rasio Perbesaran 1:1 (atau 1:2) Pada Lensa Makro?

Reproduction ratio atau juga dikenal sebagai magnification ratio (rasio perbesaran) adalah salah satu fitur paling penting dari sebuah lensa makro.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada satu pertanyaan mendasar yang sebaiknya kita jawab. Apa yang membedakan lensa reguler dengan lensa khusus makro? Lensa makro bisa dipakai memotret dari jarak super dekat. Lensa makro dirancang khusus agar ujung depan lensa seolah-olah menempel mendekati subyek foto. Dengan begitu, minimum focusing distance (apa itu minimum focusing distance?) lensa makro bisa menjadi sangat minimal dan pada akhirnya, foto tampak menjadi sangat besar (magnification) dengan memanfaatkan sifat perbesaran optik.

Rasio Perbesaran 1:1

Mayoritas lensa makro dirancang untuk memberi kita rasio perbesaran 1:1. Biasanya rasio 1:1 ini juga disebut sebagai life size. Sementara lensa dengan rasio 1:2 disebut sebagai half-life size. Rasio yang 1:1 diacapai saat ujung depan lensa berjarak minimum dengan subyek foto sesuai spesifikasi minimum focusing distance. Rasio perbesaran dan minimum focusing distance bisa anda ketahui dari spesifikasi lensa, jadi pastikan anda melihat spesifikasi sebelum membeli sebuah lensa makro (dan barang apapun).

Rasio perbesaran1 1 lensa makro

Apa artinya rasio perbesaran 1:1?

Sebuah lensa yang memiliki rasio perbesaran 1:1 berarti bahwa saat dipakai memotret di minimum focusing distance, dia akan menghasilkan foto yang ukurannya sama dengan ukuran subyek sebenarnya, dibatasi oleh ukuran sensor yang ada dikamera.

Sebagai contoh: misalnya kita memotret uang koin menggunakan kamera DSLR full frame dengan ukuran sensor 36×24 mm yang dilengkapi dengan lensa makro 1:1 dengan minimum focusing distance 31 cm. Maka saat kita memotret koin tersebut dengan menempatkan ujung depan lensa berjarak 31cm dari koin, bagian dari koin yang ter-foto juga berukuran 36×24 mm.

Rasio perbesaran lensa makro 2

Rasio perbesaran dan focal length

Lensa makro dengan focal length (apa itu focal length?)medium sampai tele (90mm sampai 200mm) biasanya merupakan lensa makro dengan rasio perbesaran 1:1. Sementara lensa makro dengan focal length pendek (antara 35mm sampai 50mm) biasanya merupakan lensa dengan rasio perbesaran 1:2. Beberapa lensa zoom juga menyebut dirinya sendiri makro, namun rasio perbesaran yang dimiliki hanya 1:3, cukup untuk makro namun kalau anda serius ingin memotret makro, maka lensa dengan rasio 1:1 adalah pilihan paling bagus, namun paling mahal.

Semakin panjang focal length lensa makro, semakin enak dipakai memotret subyek foto yang “pemalu” seperti kupu-kupu karena kita bisa memotretnya dari jarak yang lebih jauh. Namun semakin panjang focal length-nya, juag semakin sempit ruang tajamnya, jadi ada kemungkinan saat kita ingin memotret kupu-kupu yang tampak tajam hanya kakinya sementara sayapnya malah blur.

Lensa makro

Mencapai 1:1 Tanpa Menguras Tabungan

Untuk mencapai rasio perbesaran lebih besar daripada 1:1 (misalkan 2:1 atau 3:1). kita bisa mengkombinasikan lensa makro yang ada dengan filter close-up dan extension tube. Artikel mengenai filter close up bisa anda baca disini, sementara mengenai extension tube disini.