Bagi sebuah kamera, cahaya adalah cahaya. Mau datangnya dari peralatan lighting Profoto yang harganya ratusan juta maupun dari lampu flash merek Yongnuo yang hanrganya sejutaan. Itulah inspirasi yang ingin disampaikan dalam video ini.
Fotografer Patrick Hall mencoba membandingkan hasil foto potret studio menggunakan setup 3 buah lampu Profoto (plus wireless remote dan beberapa softbox premium) yang kalau ditotal berharga sekitar Rp. 150 Juta dengan beberapa buah lampu kilat Yongnuo YN560III (plus pocket wizard dan payung) dengan total harga Rp. 6 Jutaan. Hasilnya:

Mirip sekali bukan? Tonton deh videonya:
Apa pelajaran dari inspirasi ini? ya itu tadi. Bagi sebuah kamera, cahaya tetaplah cahaya. Mau cahaya itu datang dari lampu yang harganya ratusan juta seperti profoto mapupun yang datang dari sebuah Yongnuo. Asalkan kita bisa meramu cahaya tersebut, hasilnya tidak akan banyak berbeda.
Bagi fotografer, memiliki set lighting Profoto mungkin sebuah kemewahan karena bisa meringkas waktu dan memberi kemudahan saat pemotretan. Namun dengan bekal kreatifitas dan banyak akal, lampu yang jauh lebih murah pun bisa menghasilkan foto yang sama bagusnya.