Cara paling enak berlatih fotografi makro adalah dengan membeli lensa makro. Lensa makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk memotret dari jarak dekat. Meskipun di banyak artikel terdahulu kita sudah membahas cara menggunakan extension tube, reverse ring maupun filter close-up di lensa kit maupun lensa 50mm untuk memperoleh lensa makro murah, lensa khusus makro adalah cara paling praktis, mudah & berkualitas meski tidak murah. Toh kalau anda tidak ingin membeli lensa baru kita bisa membelinya dalam kondisi bekas (baca tips membeli lensa bekas).
Keuntungan Lensa Makro Dibanding Extension Tube/Reverse Ring
Ada beberapa keuntungan memakai lensa khusus makro dibandingkan harus mengakali lensa kit/ lensa 50mm. Diantaranya adalah:
- Lensa makro sejak awal dirancang untuk dipakai dalam jarak super dekat. Ini artinya dari segi optik maupun mekanik semuanya dioptimalkan untuk dipakai memotret super dekat.
- Keuntungan kedua adalah bahwa kebanyakan lensa makro memberi reproduksi perbesaran 1:1. Artinya kita bisa mendekati subyek foto sampai jarak yang sangat dekat dibandingkan dengan metode extension tube/reverse ring/close up filter.
Lensa makro apa saja yang ada dipasaran?
Well, kalau anda memang sudah kepalang basah ingin membeli lensa makro, ada beberapa alternatif lensa third party yang lebih murah dibanding lensa makro Canon maupun Nikon. Lensa makro Sigma 50mm f/2.8 Macro EX DG misalnya, dibandrol di harga sekitar Rp. 3,5 sampai 4 Juta. Atau Tamron SP 60mm f/2 Di II Macro juga dijual diharga yang mirip.
Kalau anda mengincar lensa makro keluaran Canon, maka pilihan yang masuk akal adalah Canon EF-S 60mm f/2.8 USM Macro harganya sekitar Rp 4 Juta lebih. Lensa makro premium Canon adalah lensa EF 100mm f/2.8L Macro IS USM yang harganya mendekati Rp 8 Juta. Lensa yang mirip namun bukan L series adalah Canon EF 100mm f/2.8 Macro USM yang harganya sekitar Rp 5 Juta.
Untuk lensa makro Nikon kalau anda memakai kamera crop maka tersedia lensa makro AF-S 40mm f/2.8G DX Micro (Kira-kira Rp 2,5 Juta), khusus untuk kamera APS-C. Lensa lain akhusus untuk kamera crop adalah Nikon AF-S 85mm f/3.5G DX VR Micro yang harganya mendekati Rp 5 Juta. Lensa makro premium Nikon adalah Nikon AF-S 105mm f/2.8G VR Micro IF-ED N yang dijual dengan harga diatas Rp 8 Juta.
Beberapa pertimbangan sebelum membeli lensa makro
Ada beberapa hal yang patut anda pertimbangkan sebelum membeli lensa makro:
- Pilih prime atau zoom? Mayoritas lensa makro dipasaran adalah lensa prime (lebih jauh tantang lensa prime baca disini. Lensa prime vs zooom disini). Ada beberapa lensa makro zoom dari SIgma namun kualitasnya akan kalah dibandingkan lensa makro prime.
- Panjang focal (apa itu focal length?). Semakin panjang focal length sebuah lensa makro, maka makin bagus untuk memotret benda hisup seperti serangga atau kupu-kupu. Karena makin panjang focal length lensa, makin mudah kita memotret dari jarak yang agak jauh sehingga serangga tadi tidak lari ketakutan. Namun lensa makro yang pendek memberi kita keleluasaan depth of field yang lebih luas di aperture manapun.
- Internal Focusing. Lensa makro mahal biasanya dilengkapi mekanisme internal focusing dimana ujung bagian depan lensa tidak iktu berputar saat melakukan autofokus. Keuntungan dari fitur ini adalah tidak menakuti serangga dengan putaran ujung depan lensa.
- Image stabilizer. IS atau VR membantu kita memotret lebih tajam dari jarak dekat saat obyeknya berupa benda mati. Tentu fitur ini membuat harga lensa menjadi lebih mahal. Perhatikan spesifikasi lensa, kalau ada tulisan IS (canon), VR (Nikon), VC (tamron) atau OSM (Sigma), maka lensa tersebut dilengkapi fitur stabliser.