Kalau kamu sering mengedit foto di komputer, Adobe Photoshop adalah software paling canggih yang bisa dipakai. Tetapi, ada beberapa hal yang membuat Photoshop bukan pilihan terbaik bagi semua orang, jadi kedelapan software alternatif di bawah ini bisa menjadi pilihan.
Kenapa photohop bukan terbaik? Pertama, photoshop itu mahal, jadi tidak semua orang kuat membeli atau berlangganan creative cloud. Kedua, photoshop itu minta spesifikasi komputer yang cukup tinggi, apalagi versi photoshop yang baru. Jadi kalau komputermu memiliki spek yang pas-pasan, ya wasalam. Ketiga, photoshop itu butuh learning curve yang cukup tajam saking canggih dan komplit fiturnya, jadi butuh waktu lama untuk dipelajari.
Nah, kalau photoshop bukan pilihan terbaik buat banyak orang, lantas apa alternatifnya? Mari kita bahas
1. Lightroom Classic
Masih buatan adobe, namun lightroom classic adalah software yang memang spesifik diperuntukkan bagi fotografer. Kalau di photoshop ada fitur 3D, animasi dll yang cukup jauh dari fotografi, lightroom classic fokus di dunia fotografi saja.
Lightroom classic memberi solusi untuk mengatur koleksi foto lewat katalog, mengkonversi foto RAW, mengedit dan meretouch sampai menerbitkan foto ke sosial media atau galeri, semua bisa dilakukan dalam beberapa klik.
Kalau sudah lengkap dan canggih begitu, lalu apa kekurangannya? masih harus bayar. Adobe menyediakan paket Photography Plan dengan biaya Rp. 140 ribu/bulan untuk berlangganan photoshop, lightroom classic dan lightroom cc. Jadi alternatif pertama ini agak konyol juga karena harus kita beli sepaket dengan photoshop yang mau kita ganti. Lightroom classic juga kata banyak orang membutuhkan spesifikasi komputer yang lumayan tinggi, meskipun tak setinggi kebutuhan photoshop.
2. Affinity Photo
Affinity Photo adalah kompetitor sejati photoshop karena banyak fitur Photoshop yang bisa kita temui di Affinity Photo: edit dan retocuh foto, animasi, 3D dll. Selain itu ada dua kelebihan utama Affinity Photo: Pertama, harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan Photoshop yang meminta Rp. 140 ribu/bulan), sementara Afiinity Photo bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 700 ribu sekali bayar tanpa berlangganan.
Kelebihan kedua, Affinity Photo jauh lebih cepat dan membutuhkan spek komputer yang lebih rendah dibandingkan photoshop. Jadi budget pembelian komputer juga bisa ditekan. Lagipula kamu bisa memakai iPad untuk menggunakan Affinity Photo. Affinity photo bisa didownload veris trialnya disini.
3. GIMP
Kalau kamu bener-bener mau yang gratis, GIMP adalah pilihan terbaik. Software open source ini sudah ada sejak tahun 1996, jadi eksistensinya dan material belajar yang tersedia sudah melimpah. GIMP awalnya hanya tersedia di Linux, saat ini sudah sangat matang dan juga tersedia untuk Windows dan Mac.
Secara fitur sebenarnya GIMP tidak banyak terpaut jauh dari Photoshop atau Affinity, mungkin interface-nya lebih susah dipahami. Bagi profesional yang terbiasa memakai colorspace Adobe RGB, sayangnya tidak bisa dipakai di GIMP karena masalah lisensi. Namun begitu, untuk urusan edit dan retouch foto, hampir semua fitur yang ada di photohop tersedia pula di GIMP, dan gratis.
GIMP bisa di download disini.
4. Pixlr X
Mau alternatif photoshop yang kamu tak perlu mendownload dan menginstall apapun di komputermu? Coba deh pakai Pixlr X, karena dia berbasis web, asalkan kamu bisa mengakses internet dan punya browser kamu bisa menggunakannya.
Pixlr X adalah editor foto yang cukup mumpuni, selain edit dan retouch dia juga menyediakan fitur masking dan layer. Jadi sebenarnya lumayan serius. Keuntungan lainnya, kamu bisa pindah-pindah komputer dan tetap bisa menggunaan Pixlr X asal bisa mengaksesnya. Tersedia juga versi pro yang mengharuskan kita menggesek kartu kredit dengan biaya 5 dolar sebulan.
5. Pixelmator Pro
Bagi pengguna Mac, nama Pixelmator Pro sudah tak asing lagi. Software ini lebih sering dipakai untuk desain grafis dan tidak melulu untuk fotografi, namun masih banyak fitur edit dan retouch foto yang disediakan, juga konversi foto RAW dan layer. Yang keren, Pixelmator Pro menggunakan artificial intelligence untuk membantu mengedit foto dengan pintar.
Dan karena dibuat khusus untuk platform MacOS, Pixelmator Pro sangat enteng dan cepat dipakai karena memaksimalkan semua spesifikasi Mac, bahkan di laptop seperti Macbook Air sekalipun. Pixelmator Pro bisa dicoba gratis disini, atau dibeli dengan harga US$ 40.
6. Paint.NET
Software satu ini sudah eksis agak lama untuk Windows dan dibuat sebagai pengganti Microsoft Paint dengan penambahan beberapa fitur seperti curve dan beberapa efek filter untuk foto. Bukan untuk profesional, namun bagi pemul ayang mencari editor foto yang simpel, Paint.Net bisa di download gratis di link ini.